AHMAD, MUFID (2020) KONSEP PENDIDIKAN HUMANIS PERSPEKTIF IBN KHALDUN (732 H/ 1332 M – 808H/ 1406 M) DAN PAULO FREIRE (1339 H/ 1921 M- 1445 H/ 1997 M). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.
Preview |
PDF
Download (5MB) | Preview |
PDF
Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK Pendidikan modern telah dianggap gagal dalam upaya menanamkan nilai humanisme, hal itu terlihat dengan banyaknya pelajar yang terlibat tawuran, melakukan tindakan kriminal, pencurian, penyimpangan seksual, menyalahgunaan obata-obatan terlarang dan lain sebagainya, serta masih maraknya budaya korupsi, kolusi, dan nepotisme yang dilakukan oleh orang-orang yang berpendidikan. Dengan melihat realitas tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembalikan mengembalikan fungsi pendidikan sebagai proses memanusiakan manusia (Humanisasi) dengan menggunakan Konsep Pendidikan Humanis Ibnu Khaldun dan Paulo Freire. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Adapun sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder, sedangkan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kulaitatif. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi. Hasil penelitian diketahui bahwa, Tujuan Pendidikan Humanis Ibnu Khaldun dan Paulo Freire adalah Humanisme. Dalam upaya mencapai tujuan dari pendidikan, Ibnu Khaldun dan Paulo Freire lebih mengedepankan metode dialog (komunikasi dua arah) dengan harapan agar materi dapat tersampaikan secara efektf dan efisien. Implikasi dari konsep pendidikan humanis dalam perspektif ibnu Khaldun dan Paulo Freire yaitu; Pendidikan yang humanis hadir untuk memberi sebuah pembebasan terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang selama ini terkurung dalam sebuah sistem pendidikan yang begitu dominan dalam menguasai hak-hak kebebasan yang dimiliki oleh setiap manusia hal itu terlihat dengan adanya dominasi tenaga pendidik (guru). Dengan adanya praktik pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan pastinya akan tercipta suasana yang harmonis karena masing-masing individu merasa dihargai yang kemudian hal tersebut berdampak pada pola pikir peserta didik dikarenakan eksistensi serta keberadaan mereka memiliki arti.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan Agama islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama islam |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 03 Nov 2020 03:49 |
Last Modified: | 03 Nov 2020 03:49 |
URI: | http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/12167 |
Actions (login required)
View Item |