ANALISIS FIQIH SIYASAH TENTANG PENAMBANGAN PASIR LAUT DI PEKON MANDIRI SEJATI KECAMATAN KRUI SELATAN (Studi pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Barat)

Eka, Shaputra Jaya (2020) ANALISIS FIQIH SIYASAH TENTANG PENAMBANGAN PASIR LAUT DI PEKON MANDIRI SEJATI KECAMATAN KRUI SELATAN (Studi pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Barat). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI 2.pdf]
Preview
PDF
Download (2MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI EKA SHAPUTRA JAYA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penambangan pasir laut merupakan suatu cara atau proses kegiatan pengambilan yang dilakukan oleh manusia guna mendapatkan pasir dengan cara mengali sungai dan laut sehingga menimbulkan dampak yang luas bagi makhluk hidup yang ada di sekitarnya, yang mana sebagai sumber kemakmuran yang tidak diragukan lagi, bahwa sektor ini menyokong pendapatan masyarakat. Dalam prosedur penambangan pasir laut di desa Mandiri Sejati yang di jalankan oleh masyarakat tidak ada izin dari Instansi terkait (Dinas Kelautan dan Perikanan) maupun Pemerintahan Desa. Namun masyarakat terus melakukan aktivitas penambangan dan tidak memperhatikan dampak yang akan terjadi dengan adanya penambangan tersebut. Dalam hal ini pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Barat juga mempunyai kelemahan dalam mengatasi dampak penambangan pasir laut di Desa Mandiri sejati, yaitu kurang ditegakannya peraturan oleh Pemerintah Derah dan pemerintahan desa, dan tidak adanya sanksi untuk penambangan yang melanggar peraturan pemerintahan desa, sehingga penambang dengan bebas melakukan aktivitas penambangan. Rumusan masalah dari judul Skripsi ini adalah Bagaimana Bagaimana peran Dinas Kelautan dan Perikanan dalam mengatasi penambangan Pasir laut di Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat? Dan Bagaimana pandangan fiqih siyasah tentang penambangan pasir laut di Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana peran Dinas Kelautan dan Perikanan dalam mengatasi penambangan pasir laut di Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat? Dan bagaimana pandangan fiqih siyasah mengenai penambangan pasir laut di Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat. Metode Penelitian ini adalah Penelitian lapangan (field research) yang sifatnya deskriptif analisis, yaitu memaparkan fakta-fakta yang ada untuk selanjutnya dianalisis secara kualitatif dengan fola pikir induktif dan atau dedukatif.Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa Pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Barat mempunyai kelemahan dalam mengatasi kebijakan penambangan pasir laut di Desa Mandiri sejati, yaitu kurang ditegakannya peraturan oleh Pemerintah Derah dan pemerintahan desa, dan tidak adanya sanksi untuk penambangan yang melanggar peraturan pemerintahan desa, sehingga penambang dengan bebas melakukan aktivitas penambangan, Maka masyarakat dipekon Mandiri sejati selaku penambangan, menganggap bahwa kegiatan penambangan pasir merupakan salah satu kegiatan yang tidak melanggarkan hukum dan menghasilkan peluang ekonomi yang lebih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi kedepannya. Peran Pemerintahan daerah dalam mengatasi Penambangan pasir di Pekon Mandiri Sejati Kecamatan Pesisir Selatan, dilihat dari pandangan fiqih siyasah, peran pemerintahan daerah tidak memenuhi ciri-ciri hak dan kewajiban sebagai Ulil Amri, selain itu adapun hak rakyat secara umum nya, setiap warga negara harus diberi semua hak yang telah ditetapkan dalam hukum islam, hak persamaan, hak kebebasan,

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 03 Nov 2020 02:59
Last Modified: 03 Nov 2020 02:59
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/12163

Actions (login required)

View Item View Item