POLA KEHIDUPAN SOSIAL KEAGAMAAN SAMANERA SAMANERI DI VIHARA BHAISAJYAGURUGRHA KOTA BANDAR LAMPUNG

Nurlela Sari, sar (2020) POLA KEHIDUPAN SOSIAL KEAGAMAAN SAMANERA SAMANERI DI VIHARA BHAISAJYAGURUGRHA KOTA BANDAR LAMPUNG. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI NURLELA SARI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of BAB1,2 DAN DAPUS.pdf]
Preview
PDF
Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Vihara Bhaisajyaguru Grha yang terleta di kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung, peneliti mengungkapkan tentang Pola Kehidupan Sosial Keagamaan Samanera – Samaneri. Ajaran Buddha pada dasarnya menginginkan kehidupan dinamis dan ideal, sehingga pada prateknya mengajarkan suatu disiplin menuju tujuan akhir hidup manusia yaitu mencapai kebuddhaan (anuttaara samyak sambodhi) atau pencerahan sejati berikut melatih diri untuk melaksanakan amal kebajikan kepada semua makhluk. Kehidupan samanera dan samaneri berbeda dengan seorang umat awam (kaum perumah tangga). Para samanera dan samaneri yang memilih untuk hidup meninggalkan keduniawian mereka dituntut untuk melakukan peratura-peraturan dan pelatihan yang diajarkan sang Buddha dalam beberapa sila dan aturain latihan lainya. Perilaku seseorang merupakan pantulan dari norma-norma yang ditaatinya. Seorang samanera menjalankan hidup dengan mengucapkan dan menepati dasa sikkhapada (sepuluh sila) dan 75 sekhiya-dhamma. Agama Buddha mengajarkan kebaikan, terutama dalam hidup bersosial manusia tidak pernah lepas dari orang lain, baik itu antara ras, suku, budaya dan agama. Apabila bisa menjaga perilaku dengan baik di kehidupan sosial maka akan merasakan kedamaian. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: Pertama “Bagaimana doktrin agama Buddha tentang samanera-samaneri di Vihara Bhaisajyaguru Grha; kedua “bagaimana kehidupan sosial keagamaan para samanera atau samaneri di Vihara Bhaisajyaguru Grha. Dalam Pelitian ini motode yang digunakan dalam penelitia adalah metode kualitaif bersifat deskriptif yaitu menjelaskan ataupun menggambarkan kondisi masyarakat berdasarkan keadaan lapangan dengan apa adanya sesuai dengan data dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa; pertamakehidupan samanera dan samaneri berbeda dengan seorang umat awam (perumah tangga). Samanera dan samaneri menjalankan praturan-peraturan hidup dengan mengucapkan dan menepati Dasa Sikkhapada (sepuluh peraturan) dan 75 Sekhiya-dhamma. kedua samanera dan samaneri di Vihara Bhaisajyaguru Grha menjalani kehidupan secara sederhana, tidak menikah atau hidup selibat, bertekat untuk meninggalkan bentuk-bentuk kehidupan duniawi dengan melakukan berbagai peraturan dan pelatihan. Mentaati peraturan-peraturan yang ada di Vihara Bhaisajyaguru Grha sebagai tempat menetap dan berlatih pengendalian diri, membantu dan melayani guru sebagai pembimbing spritualnya agar menjacapai kebijak sanaan dan budi pekerti yang luhur.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Perbandingan Agama
Depositing User: Najib Ali
Date Deposited: 20 Oct 2020 03:34
Last Modified: 20 Oct 2020 03:34
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/12040

Actions (login required)

View Item View Item