TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG UPAH WARTAWAN DALAM MELIPUT BERITA DI MASYARAKAT

RENI, ANGGRIYANI (2020) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG UPAH WARTAWAN DALAM MELIPUT BERITA DI MASYARAKAT. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of Awal - BAB II dan Daftar Pustaka.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Reni Anggriyani Full.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Berita merupakan suatu hal yang penting dan sudah menjadi konsumsi sehari-hari bagi masyarakat. Dengan berkembangnya zaman maka penyebaran beritapun ikut berkembang yakni tidak saja media massa saja akan tetapi sudah merambah ke media sosial, namun dengan perkembangan penyebaran berita tersebut seharusnya tidak menjadikan kualitas berita menjadi buruk. Berita seharusnya menjadi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, proses memperoleh berita dan isi berita merupakan penentu sebuah berita tersebut akan menjadi berita yang bersifat baik atau tidak. Oleh sebab itu dalam memperoleh berita tentulah seorang wartawan harus memperhatikan kode etik wartawan, sebab jika tidak memperhatikan hal tersebut maka merusak citra wartawan dimata masyarakat dan membuat berita tersebut tidak bermakna, seperti yang terjadi pada wartawan Lipan dalam memperoleh berita. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah praktik upah wartawan dalam meliput berita pada wartawan Lipan Lampung Utara. pandangan hukum Islam tentang upah wartawan dalam meliput berita pada wartawan Lipan Lampung Utara. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upah bagi wartawan dalam meliput berita Lipan Lampung Utara dan untuk mengetahui bagaimana pandangan Hukum Islam bagi wartawan dalam meliput berita bagi wartawan Lipan, Lampung Utara. Metode yang digunakan penelitian ini merupakan metode kualitatif dan bersifat deskriptif analisis, yaitu penelitian secara bertahap dan berlapis dengan kualitatif. Jenis penelitian lapangan (Field Research), dan.Untuk menentukan sampel, peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Adapun sampel, peneliti mengambil dari wartawan yang tergabung dalam Organisasi Wartawan Lembaga Independent Anggaran Negara (LIPAN) dan masyarakat Abung Barat yang seluruhnya berjumlah tujuh orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam memperoleh berita wartawan Abung Barat sengaja mencari kesalahan pada masyarakat untuk dijadikan berita, kemudian dari berita tersebut wartawan memanfaatkan keadaan untuk memperoleh upah, tentunya hal tersebut merupakan hal yang dilarang dan dapat dijerat dengan tindak pidana dengan tuduhan pencemaran nama baik. Dalam ajaran ajaran Islam hal tersebut juga merupakan suatu hal yang dilarang dan bersifat haram, sebab dalam memperoleh berita tersebut wartawan tidak memenuhi rukun dan syarat ijarah atau upah dan telah melanggar kode etik wartawan sebagai wartawan, untuk menerima upah dan yang dilakukan oleh wartawan tersebut sama saja seperti menyebar aib seseorang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 15 Oct 2020 03:08
Last Modified: 15 Oct 2020 03:08
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/11981

Actions (login required)

View Item View Item