TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG RETRIBUSI JASA UMUM DI PASAR SMEP (PASAR BARU) TANJUNG KARANG BANDAR LAMPUNG

SELVIYANA, SELVIYANA (2020) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG RETRIBUSI JASA UMUM DI PASAR SMEP (PASAR BARU) TANJUNG KARANG BANDAR LAMPUNG. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of bab 1, 2 dan dapus.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview
[thumbnail of skripsi selviyana.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG RETRIBUSI JASA UMUM DI PASAR SMEP (PASAR BARU) TANJUNG KARANG BANDAR LAMPUNG (Studi Tentang Penarikan Uang Kebersihan) Permasalahan dalam skripsi ini adalah tidak adanya kesepakatan antara pedagang pasar dan pengelola dana kebersihan di pasar Smep (Pasar Baru) Tanjung Karang Bandar Lampung. Para pedagang, diharuskan membayar dana kebersihan sebesar Rp. 5000- Rp. 10.000/harinya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana praktek penarikan retribusi jasa umum oleh pedagang pasar Smep (Pasar Baru) Tanjung Karang Bandar Lampung dan bagaimana tinjauan hukum Islam mengenai praktek penarikan retribusi jasa umum oleh pedagang pasar Smep (Pasar Baru) Tanjung Karang Bandar Lampung. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lapangan (field research), dinamakan studi lapangan karena tempat penelitian ini di lapangan kehidupan. Sumber data yaitu data primer dari wawancara dengan beberapa responden dan data sekunder dari buku-buku yang relevan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan menggunakan metode berfikir induktif. Hasil dari penelitian ini adalah kepala UPT Pasar memberlakukan penarikan uang kebersihan tanpa adanya kesepakatan terlebih dahulu disebabkan bahwa ada beberapa pedagang yang “nakal”. Dan tinjauan hukum Islam tentang penarikan uang kebersihan yang belum disepakati oleh pedagang pasar penulis menyimpulkan bahwa boleh dan (sah) dan tidak melanggar hukum Islam. Hal ini dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: pertama, para pedagang melanggar peraturan daerah (PERDA) kota Bandar Lampung No. 13 tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung No. 5 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. Kedua, tidak adanya itikad yang baik dari para pedagang yang telah ditegur secara lisan untuk meregistrasikan nama dan barang dagangannya. Ketiga, tidak mentaati dan mengamalkan isi dari kitab suci yaitu Alquran sebagaimana yang termaktub di dalam Alquran dalam surat al-Nisa’ ayat 59.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 15 Oct 2020 02:47
Last Modified: 15 Oct 2020 02:47
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/11980

Actions (login required)

View Item View Item