SISTEM PENETAPAN HARGA SEWA RUMAH KOS DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

ANDELA, ANDELA (2020) SISTEM PENETAPAN HARGA SEWA RUMAH KOS DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PERPUS PUSAT.pdf]
Preview
PDF
Download (6MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI LENGKAP.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Sewa menyewa adalah suatu kegiatan yang lazim dilakukan oleh masyarakat, khusunya sewa menyewa rumah kos yang terjadi di rumah kos Al- Zahra di Sukarame, Bandar Lampung. Dalam hal ini sewa menyewa yang terjadi harga sewa rumah kos yang ditetapkan oleh pemilik terdapat perbedaan harga sewa sejumlah Rp 500.000,- bagi setiap penyewa kos baru dan untuk penyewa lama tidak mengalami kenaikan harga sewa rumah kos sedangkan fasilitas yang diberikan bagi setiap penyewa rumah kos baik penyewa lama atau baru tidak ada perbedaan. Untuk harga sewa penyewa lama sebesar Rp 4.500.000,- dan untuk penyewa baru harga sewa sebesar Rp 5.500.000,-. Dengan harga sewa yang tinggi pemilik menjanjikan adanya fasilitas tambahan seperti kasur atau rak. Penelitian ini mengangkat rumusan permasalahan yaitu: 1. Bagaimanakah Sistem Penetapan Sewa Rumah Kos Al-Zahra di Sukarame, Bandar Lampung? 2. Bagaimanakah Pandangan Hukum Islam Tentang Sistem Penetapan Sewa Rumah Kos Al-Zahra di Sukarame, Bandar Lampung? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik dan status hukum Islam tentang sistem penetapan harga sewa rumah kos. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis yang bertujuan untuk memperoleh gambaran penelitian secara rinci dan sistematis tentang permasalahan yang diteliti. Untuk memperoleh data Penulis melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Jenis penelitian ini ini adalah penelitian lapangan (Field Research) penelitian data maupun informasi bersumber dari lapangan, yakni pemilik dan penyewa rumah kos Al-Zahra di Sukarame, Bandar Lampung tentang Sistem Penetapan Harga Sewa Rumah Kos dalam Perspektif Hukum Islam. Data yang digunakan yaitu data primer, data sekunder dan populasi yang berjumlah 17 orang responden yang terdiri dari 15 orang penyewa dan 2 orang pemilik rumah kos, kemudian dalam pengolahan data dilakukan pemeriksaan data (editing) dan sistematika data (sistematizing). Sedangkan dalam analisa data menggunakan metode kualitatif induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan penetapan harga sewa rumah kos yang ditetapkan pemilik memiliki beberapa pertimbangan yang menjadi dasar adanya perbedaan harga antara penyewa lama dan penyewa baru yaitu berdasarkan tingkat ekonomi keluarga, biaya kuliah, pertimbangan jarak rumah kos dengan tempat kuliah, negosiasi pemilik kos dengan penyewa. Tidak fasilitas tambahan yang dijanjikan pemilik pada awal perjanjian. Hal ini menimbulkan ketidakadilan bagi penyewa baru dikarenakan mereka harus membayar harga sewa lebih tinggi sedangkan fasilitas yang mereka terima sama dengan fasilitas penyewa lama. Selisih masuk antara penyewa lama dan baru tidak ada karena antar penyewa masuk ditahun yang sama. Praktik sewa menyewa ini juga belum sah karena belum terpenuhinya salah satu syarat sewa menyewa yaitu upah sewa (ujrah) yang tidak sesuai dengan hukum Islam karena adanya unsur Gharar (ketidakjelasan harga) karena dalam penetapan harga tidak merata terhadap semua penyewa sehingga sewa menyewa menjadi batal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 Oct 2020 03:04
Last Modified: 15 Oct 2020 02:59
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/11939

Actions (login required)

View Item View Item