TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG LOMBA BURUNG BERKICAU DENGAN PEMBAYARAN TIKET DIBAYAR OLEH YANG KALAH

OKTA, LIANA (2020) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG LOMBA BURUNG BERKICAU DENGAN PEMBAYARAN TIKET DIBAYAR OLEH YANG KALAH. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI 2.pdf]
Preview
PDF
Download (3MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI OKTA LIANA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Salah satu di antara berbagai macam hiburan bagi manusia adalah perlombaan. Perlombaan kerap sekali menjadi sarana pelepas penat. Salah satu perlombaan yang digemari adalah perlombaan burung kicau di gantangan Alam Kicau Bird Club (AKBC) Way Halim Bandar Lampung. Dalam praktiknya perlombaan burung kicau ini berbeda dengan perlombaan burung kicau di gantangan lain, terutama dalam hal pembayaran tiket. Di gantangan AKBC Way Halim Bandar Lampung, pembayaran tiket peserta lomba dilakukan di akhir perlombaan setelah didapatkan pemenanglomba yang dilakukan oleh peserta yang kalah. Selain itu, pemenang lomba burung kicau akan mendapatkan tiket secara gratis. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pembayaran tiket lomba burung kicau pada Club Alam Kicau Bird Club (AKBC) Way Halim Bandar Lampung dan bagaimana tinjauan hukum Islam tentang pembayaran tiket lomba burung kicau pada Club Alam Kicau Bird Club (AKBC) Way Halim Bandar Lampung. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan pembayaran tiket lomba burung kicau pada Club Alam Kicau Bird Club (AKBC) Way Halim Bandar Lampung dan mengetahui tentang pembayaran tiket lomba burung kicau pada Club Alam Kicau Bird Club (AKBC) Way Halim Bandar Lampung ditinjau dari hukum Islam. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), yang bersifat deskritif analisis, pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi, pengolahan data melalui tahap editing dan sistemating. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan pendekatan berfikir induktif. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dikemukakan bahwa Sistem pembayaran tiket lomba burung berkicau oleh pihak yang kalah di Gantangan AKBC dilakukan pada akhir perlombaan setelah didapatkan pemenang dari perlombaan tersebut. Pembayarn tiket tersebut dilakukan oleh pihak yang kalah kepada pihak yang menang. Sehingga, harus membayar tiket untuk dirinya juga membayarkan tiket untuk pihak yang menang. Pembayaran tiket lomba burung berkicau oleh pihak yang kalah di GantanganAKBC ditinjau dalam hukum Islam tidak sesuai. Hal itu dikarenakan karena terdapat unsur maysir (perjudian) dalam perlombaan tersebut. Adanya pihak yang dirugikan, yakni pihak yang kalah. Dalam Islam tentunya tidak diperbolehkan melakukan suatu kegiatan yang dapat merugikan dirinya dan orang lain. Dengan demikian, pelaksanaan pembayaran tiket tersebut lebih banyak mengandung mudharat dibandingkan kemaslahatannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 24 Sep 2020 03:53
Last Modified: 24 Sep 2020 03:53
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/11828

Actions (login required)

View Item View Item