Femelia, Yuni
(2017)
POLA PENGKADERAN PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB)
DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BERPOLITIK
(Study pada DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Bandar Lampung).
Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.
Abstract
Partai Kebangkitan Bangasa atau yang sering disingkat PKB, didirikan di
jakarta pada tanggal 29 Rabi’ul awal 1419 Hijriah / 23 juli 1998 Masehi. Partai
politik mempunyai posisi dan peranan yang sangat penting dalam sistem
demokrasi. Partai politik memainkan peran sebagai penghubung yang sangat
strategis antara proses-proses pemerintahn dengan warga negara. Setiap partai
politik memiliki pola pengkaderan yang berbeda, dimana pola pengkaderan
anggota partai disesuaikan dengan sistem politik yang dianutnya. Kaderisasi
merupakan sebuah pembentukan atau menyiapkan sumber daya manusia untuk
mewakili partai politik dalam menduduki jabatan-jabatan politik. Dalam
melahirkan pemimpin dan kader yang loyal serta berkualitas terhadap partai
politik, maka perlu mengkaji terlebih dalam tentang pola pengkaderan yang
dilakukan oleh sebuah partai politik. Partai Kebangkitan Bangsa berusaha untuk
mencetak para kader-kader loyal dan berkualitas serta menjalankan tugastugasnya
dengan baik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pengkaderan DPC
PKB kota Bandar Lampung dan untuk mengetahui faktor pendukung serta
penghambat pengkaderan yang dilakukan DPC PKB dalam meningkatkan
Kualitas berpolitik. Penelitian ini adalah penelitian (Field Research) yaitu suatu
penelitian yang dilakukan mengangkat data yang ada dilapangan. Menurut
sifatnya penelitian ini bersifat deskriftif. Metode yang dipakai yaitu metode
interview, dan dokumentasi data yang diperoleh dianalisis secara teliti.
Hasil penelitian lapangan menunjukan bahwa ada tiga tahapan pola yang
dilakukan oleh PKB dalam merekrut kader-kader mereka. Para kader harus
melewati jenjang tingkat dasar terlebih dahulu yaitu: Pemahaman arti
berorganisasi, menanamkan loyalitas berorganisasi dan memantapkan dedikasi.
kemudian dilanjutkan dengan jenjang tingkat menengah meliputi: Membuka
wawasan berpikir yang berdasarkan ideologi partai, menumbuhkan dinamika dan
kreativitas dalam pengembangan organisasi serta meningkatkan kualitas
pengelolaan organisasi. dan yang terakhir dilanjutkan dengan jenjang tingkat
lanjut yaitu: Membentuk sumber insani organisasi yang memiliki kemampuan
konseptual, membidik cara berpikir sistematis dan strategis dan membidik agar
memiliki kemampuan menganalisis peristiwa-peristiwa politik dan cara
mengantisipasinya serta mendidik berpikir futuristik.
Melalui tahapan tersebut diharapkan PKB bisa mendapatkan kader - kader
yang berkualitas untuk dapat beregenerasi dengan sebaik-baiknya demi
berlangsungnya kemajuan partai, hal ini disebabkan karena kader merupakan
ujung tombak sebuah partai untuk dapat membawa partai ke arah yang lebih baik
dan visi misi partai juga dapat tercapai dengan baik..
Actions (login required)
 |
View Item |