HAM DAN MINORITAS DALAM PEMIKIRAN ABDURRAHMAN WAHID

INDRA, ind (2020) HAM DAN MINORITAS DALAM PEMIKIRAN ABDURRAHMAN WAHID. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of skripsi indra.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of PERPUS PUSAT.pdf]
Preview
PDF
Download (3MB) | Preview

Abstract

Pentingnya penelitian ini adalah untuk mengetahui pemikiran dan perjuangan Abdurrahman Wahid tentang HAM dan Minoritas, dan juga untuk mengetahui apakah pemikiran dan perjuangan Abdurrahman Wahid masih relevan dan bisa menjadi solusi penegakkan HAM dan menghilangkan diskriminasi Minoritas saat ini dan masa yang akan datang. Permasalahan pada penelitian melihat pada angka pelanggaran HAM dan diskriminasi terhadap minoritas masih terus terjadi, bahkan angka pelangggarannya meningkat setiap tahunnya, tentu hal yang miris jika melihat negara yang memakai sistem demokrasi tidak menegakkan dua tema tersebut, hal itulah yang menjadi pemicu munculnya tokoh-tokoh pegiat HAM salah satunya adalah KH.Abdurrahman Wahid yang sudah terbukti sangat konsisten dalam penegakkan HAM dan menghilangkan diskriminasi terhadap Minoritas. Penelitian ini adalah penelitian tokoh dan penyajian sumber datanya diambil berdasarkan kajian literatur (library-research), pendekatan penelitian ini menggunakan metode penelitian historis-faktual mengenai tokoh yaitu mengikuti cara dan arah pikiran Abdurrahman wahid melalui karya-karya beliau dan karya milik orang lain yang meneliti tentang Gus Dur yang berkaitan dengan HAM dan Minoritas lalu di deskripsikan dengan sedemikian rupa, lalu mencari dan mengetahui kejadian semasa hidup Gus Dur yang relevan dengan permasalahan HAM dan Minoritas dimasa sekarang ini untuk menemukan pemahaman atau ide baru. Hasil dari penelitian ini yaitu mengungkapkan bahwa Pemikiran dan perjuangan Abdurrahman Wahid tentang HAM dan Minoritas ini masih relevan dan bisa menjadi solusi jika diimplikasikan pada zaman modern sekarang ini, karena apa yang dialami oleh Indonesia sekarang ini dengan masa lampau kurang lebih sama yaitu rentan terpecah belah oleh berbagai faktor salah satunya yaitu isu SARA dan saling fitnah akibat perbedaan pandangan, Abdurrahman Wahid sudah merasakan dan mengahadapi momen permasalahan itu semasa hidupnya dan apa yang Gus Dur lakukan dalam mengahadapi permasalahan itu patut kita teruskan dan bisa menjadi panutan oleh pemerintah yang berkuasa sekarang, karena apa yang Gus Dur lakukan pada masa lalu terbukti cukup efektif untuk menekan angka pelanggaran HAM bahkan beliau mendapat hati tersendiri dimata kaum minoritas yang pernah beliau bela, bahkan Komnas HAM dan LIPI pun pernah mengemukakan bahwa wilayah rawan konflik seperti papua pemerintah harus menurunkan keluarga Gus Dur untuk berdialog dengan tokoh masyarakat papua, karena keluarga Gus Dur disana masih sangat dihormati. Dari hal itu dapat disimpulkan bahwa pemikiran dan perjuangan Abdurrahman Wahid mengenai HAM dan Minoritas masih sangat relevan untuk direlevansikan dimasa sekarang dan masa yang akan datang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pemikiran Politik Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Pemikiran Politik Islam
Depositing User: Najib Ali
Date Deposited: 08 Sep 2020 04:10
Last Modified: 08 Sep 2020 04:10
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/11709

Actions (login required)

View Item View Item