TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP KLAUSULA BAKU PAKAIAN YANG TERKENA MAKE-UP HARUS DIBELI

Elvia Suci, Meilantika (2020) TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP KLAUSULA BAKU PAKAIAN YANG TERKENA MAKE-UP HARUS DIBELI. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PERPUS PUSAT.pdf]
Preview
PDF
Download (3MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa terlepas dari manusia yang lainnya untuk memenuhi kebutuhan primer seperti sandang pangan dan papan, kebutuhan primer yang sangat diperlukan adalah pakaian, seseorang pasti akan sangat membutuhkan pakaian dalam kehidupan sehari-hari. Di zaman sekarang pakaian tidak hanya menjadi alat penutup aurat, akan tetapi dijadikan fashion dan acuan penilaian terhadap orang yang memakainya. Dalam melakuan akad jual beli terkadang masih ada hal-hal yang tidak diperhatikan sehingga penulis melakukan penelitian terhadap jual beli yang menerapkan klausula “pakaian yang terkena make-up harus dibeli” klausula baku yang dimaksud adalah pembeli wajib membeli pakaian yang telah dicoba namun jika terdapat noda yang menempel pada saat dicoba oleh calon pembeli. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut penulis merumuskan masalah sebagai berikut, bagaimana praktik penarapan klausula baku pakaian yang terkena make-up harus dibeli ditoko CIA & KEI?, dan Bagaimana Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif dalam Klausula Baku Pakaian yang terkena make-up harus dibeli?. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan ganti rugi terhadap klausula baku pakaiaan yang terkena make-up harus dibeli pada Toko CIA & KEI dan Untuk mengetahui bagaimana Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif dalam penerapan klausula baku seperti ini. Penelitian ini adalah penelitian field research atau penelitian lapangan dengan data yang diperoleh dari kegiatan lapangan hal ini dengan turun langsung mengamati serta melihat langsung praktik di Toko CIA & KEI. penelitian ini menggunakan tekhnik pengumpulan data observasi, wawancara dan pengamatan kemudian peneliti melakukan analisis dengan metode deksristif analisis kualitatif dengan pendekatan berpikir menggunakan metode induktif. Data primer diperoleh langsung dari responden mengenai pelaksanaan jual beli dengan penerapan klausula ganti rugi, sedangkan data Skunder berupa teori-teori dan norma hukum serta data penunjang lainnya diperoleh dari kepustakaan, dokumentasi. Semua data tersebut merupakan bahan-bahan untuk mendeskripsikan praktik ganti rugi dalam klausula jual beli yang ada di Toko CIA & KEI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam praktiknya penerapan klausula baku pakaian yang terkena make-up harus dibeli sudah sesuai dengan ketetapan dari pihak toko akan tetapi penjual masih banyak yang keberatan dengan penerapan klausula ini karena dianggap memaksa. Dan pada umumnya pembeli merasa keberatan dengan adanya penerapan klausula seperti ini karena dianggap memaksa dan merugikan. Ditinjau dari hukum Islam dan Hukum Positif jual beli yang ada di toko ini sah karena telah memnuhi rukun dan syarat sedangkan untuk penerapan ganti rugi diperbolehkan jika ada kesepakatan diawal tentang penerapan klasusula tersebut dan tidak boleh ada unsur penipuan didalamnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 25 Aug 2020 02:40
Last Modified: 25 Aug 2020 02:40
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/11605

Actions (login required)

View Item View Item