TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG GADAI AKUN OJEK ONLINE

NANDA KUKUH WICAKSONO, WIC (2020) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG GADAI AKUN OJEK ONLINE. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of skripsi bab 1&2.pdf]
Preview
PDF
Download (3MB) | Preview
[thumbnail of skripsi full.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam kehidupan ada banyak sekali masalah yang sering dihadapi, salah satunya masalah dalam segi ekonomi, sebagai manusia pasti pernah merasakan hal tersebut, sehingga tidak jarang bagi sebagian orang memenuhinya dengan cara menggadaikan barang yang dimiliki. Seperti yang terjadi di shelter Gojek Way Halim, kota Bandar Lampung. Sebagian driver ojek online menggadaikan akun ojek online mereka kepada rekannya sendiri demi memenuhi kebutuhan ekonomi, praktik gadai (rahn) tersebut sama halnya dengan praktik gadai (rahn) biasanya yang terjadi pada masyarakat umumnya, hal ini dilakukan dengan alasan karena kebutuhan ekonomi yang mendesak, seperti biaya istri lahiran, anak sekolah, dan biaya cicilan yang lainnya. Adapun permasalahan dalam skripsi ini yaitu bagaimana praktik gadai (rahn) yang terjadi di shelter Gojek Way Halim, kota Bandar Lampung, dan bagaimana pandangan hukum Islam tentang praktik gadai(rahn) tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana praktik gadai (rahn) akun ojek online yang terjadi di shelter Gojek Way Halim, kota Bandar lampung, dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam tentang gadai(rahn) akun ojek online yang terjadi di shelter Gojek Way Halim, kota Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah dengan penelitian lapangan atau field research, artinya penelitian ini dilakukan langsung di lokasi guna memperoleh data dari fakta-fakta yang terjadi di shelter ojek online terkait gadai (rahn) tersebut, dan untuk pengumpulan data disini penulis menggunakan metode wawancara guna mendapatkan informasi secara langsung dari responden dan dokumentasi untuk mencari data berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, agenda, dan sebagainya. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan dan dianalisis bahwa praktik gadai yang terjadi di shelter Gojek Way Halim, kota Bandar Lampung yaitu akun ojek online mereka (rahin) sebagai jaminan utang(marhun), dan penerima gadai (murtahin) boleh memakai akun tersebut dan mengambil manfaat dari akun tersebut sampai batas waktu yang telah ditentukan oleh keduanya. Sedangkan jika dilihat dalam hukum Islam maka gadai (rahn) akun ojek online dilarang karena ada beberapa syarat barang jaminan (marhun) yang tidak terpenuhi, seperti barang jaminan (marhun) tidak mempunyai nilai jual yang pasti, barang jaminan (marhun) bukan sepenuhnya milik sendiri, nilai gadai tidak sesuai bahkan lebih besar dari nilai jual akun tersebut, dan barang gadai (marhun) tidak jelas spesifikasinya antara barang bergerak atau tidak bergerak. Dalam hal ini bisa disimpulkan bahwa gadai (rahn) akun ojek online dilarang dalam hukum Islam, karena tidak terpenuhinya syarat- syarat pada barang jaminan (marhun) tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 24 Aug 2020 03:25
Last Modified: 24 Aug 2020 03:25
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/11594

Actions (login required)

View Item View Item