TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG SISTEM KEMITRAAN LAZISNU DENGAN DOKTER DALAM PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT (Studi Pada LAZISNU dan Mitra di Pringsewu Lampung)

Heni Lia Widiastuti, wid (2020) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG SISTEM KEMITRAAN LAZISNU DENGAN DOKTER DALAM PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT (Studi Pada LAZISNU dan Mitra di Pringsewu Lampung). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI Heni Lia Widiastuti.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI 2.pdf]
Preview
PDF
Download (2MB) | Preview

Abstract

Kemitraan merupakan bentuk persekutuan antara dua pihak atau lebih yang membentuk suatu ikatan kerjasama atas dasar kesepakatan dan rasa saling membutuhkan dalam rangka meningkatkan kapasitas dalam suatu bidang tertentu, atau tujuan tertentu untuk memporoleh hasil yang baik. kemitraan diharapkan dapat menjadi solusi bagi program jalin kesehatan masyarakat di LAZISNU yang tidak memiliki tenaga kesehatan untuk menjalankan program jalin kesehatan masyarakat tersebut. Permasalahanya adalah bagaimana sistem kemitraan LAZISNU dengan dokter dalam program kesehatan masyarakat?, bagaimana tinjauan hukum Islam tentang sistem kemitraan LAZISNU dengan dokter dalam program kesehatan masyarakat?. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem kemitraan yang dilakukan LAZISNU dengan dokter dalam program kesehatan masyarakatdan bagaimana tinjauan hukum Islam tentang sistem kemitraan LAZISNU dengan dokter dalam program kesehatan masyarakat. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan sifat penilitian adalah kualitatif. Pengumpulan data dengan cara wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kerjasama yang dilakukan oleh LAZISNU dengan dokter menggunakan perjanjian tertulis dan dilakukan berdasarkan prinsip tolong menolong. Dalam pelaksanaanya dokter memperoleh keuntungan dari segi bertambahnya pasien sedangkan LAZISNU diuntungkan karena program yang dimiliki dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. . Kemitraan yang dilakukan antara LAZISNU dengan dokter dalam program jalin kesehatan masyarakat ini termasuk kedalam jenis kemitraan model mutualistik yaitu persekutuan dua pihak atau lebih yang sama-sama menyadari aspek pentingnya melakukan kemitraan, yaitu untuk saling memberikan manfaat dan mendapatkan manfaat lebih, sehingga akan dapat mencapai tujuan secara lebih optimal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: Najib Ali
Date Deposited: 13 Aug 2020 04:03
Last Modified: 13 Aug 2020 04:03
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/11530

Actions (login required)

View Item View Item