PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG WASIAT DAN HIBAH (Studi Pada Desa Bungkuk Kecamatan Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur)

AYU ANGGREINI, ang (2020) PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG WASIAT DAN HIBAH (Studi Pada Desa Bungkuk Kecamatan Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI Ayu Anggreini.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Wasiat adalah tindakan seseorang memberikan hak kepada orang lain untuk memiliki sesuatu baik berupa benda atau manfaat secara sukarela yang pelaksanaanya ditangguhkan setelah peristiwa kematian orang yang memberi wasiat. Menurut Kompilasi Hukum Islam BAB V tentang Wasiat pada pasal 195 menyatakan bahwa wasiat dilakukan secara lisan dihadapan dua orang saksi, atau tertulis dihadapan dua orang saksi, atau dihadapan notaris, kemudian wasiat diperbolehkan sebanyakbanyaknya sepertiga dari harta warisan kecuali apabila semua ahli waris menyetujui, wasiat kepada ahli waris berlaku bila disetujui oleh semua ahli waris. Berbeda dengan wasiat, hibah adalah pemberian suatu benda secara sukarela dan tanpa imbalan dari seseorang kepada orang lain yang masih hidup untuk dimiliki, maka dalam melakukan hibah pemberian harus dilakukan secara benar dan tidak boleh menghilangkan sebagian ahli warisnya sesuai dengan hak-haknya. Hibah adalah pemberian ketika yang punya harta masih hidup sedangkan wasiat diberikan ketika yang punya harta telah meninggal dunia. Hibah merupakan salah satu pemberian harta dalam bentuk dari tolong-menolong dalam rangka kebajikan diantara sesama manusia dan harta tersebut dipergunakan untuk hal-hal positif. Permaslahan dalam skripsi ini adalah sejauh mana pemahaman masyarakat Desa Bungkuk Kecamatan Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur tentang wasiat dan hibah dan faktor yang melatarbelakangi kurangnya pemahaman masyarakat tentang wasiat dan hibah. Tujuan penulis melakukan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana wasiat dan hibah itu dipahami oleh masyarakat Desa Bungkuk Kecamatan Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur sesuai dengan hukum Islam dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi atas ketidak pahaman masyarakat mengenai wasiat dan hibah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), dalam hal ini data maupun informasi bersumber dari Desa Bungkuk Kecamatan Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur, kemudian menggunakan metode berfikir deduktif yang mana metode deduktif ini penelitain yang dilakukan dari umum ke khusus dan penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Sumber data berupa sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan masyarakat yang ada di desa tersebut. Sedangkan sumber data sekunder, yaitu yang mendukung sumber data primer yang diperoleh dari Al-Qur’an, hadis, buku-buku dan literatur yang ada hubungannya dengan pokok permaslahan. Setelah penulis melakukan penelitian bedasrkan angket dan wawancara hasil dari penelitian ini adalah bahwa masyarakat desa Bungkuk hampir mayoritas belum memahami tentang wasiat dan hibah. Masyarakat Desa Bungkuk tidak paham mengenai wasiat dan hibah karena kurangnya pengetahuan kemudian faktor yang melatar belakangi ketidak pahaman mereka adalah faktor pendidikan dan tidak adanya bimbingan dan sosialisai untuk masyarakat untuk membahas mengenai wasiat dan hibah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: Najib Ali
Date Deposited: 12 Aug 2020 04:44
Last Modified: 12 Aug 2020 04:44
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/11508

Actions (login required)

View Item View Item