PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI CANGGET UNTUK MENCARI JODOH PADA MASYARAKAT LAMPUNG PEPADUN (Studi Kasus di Desa Negara Ratu Kec. Sungkai Utara Kab. Lampung Utara)

Yuliana, yul (2020) PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI CANGGET UNTUK MENCARI JODOH PADA MASYARAKAT LAMPUNG PEPADUN (Studi Kasus di Desa Negara Ratu Kec. Sungkai Utara Kab. Lampung Utara). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of Awal - BAB II dan Daftar Pustaka.pdf]
Preview
PDF
Download (11MB) | Preview
[thumbnail of Skripsi Full.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam proses perkawinan terdapat salah satu syarat yang harus terpenuhi yaitu calon mempelai laki-laki dan mempelai perempuan maka masyarakat Lampung Pepadun khususnya di desa Negara Ratu memiliki sebuah acara yang mereka kenal sebagai tradisi cangget. Dalam tradisi cangget terdapat suatu sarana sebagai pertemuan antara muli meghanai (bujang dan gadis) untuk saling mengenal, acara ini adalah sebuah adat kebiasaan yang dilakukan masyarakat setempat untuk sarana pencarian jodoh, dilaksanakan di sesat (rumah adat) pada malam hari. Adapun yang menjadi pokok permaslahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana tradisi cangget pada masyarakat Lampung Pepadun untuk mencari jodoh di desa Negara Ratu Kec. Sungkai Utara Kab. Lampung Utara? 2) Bagaimana pandangan hukum Islam terhadapat tradisi cangget untuk mencari jodoh di desa Negara Ratu Kec. Sungkai Utara Kab. Lampung Utara?. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana cangget pada masyarakat adat Lampung Pepadun untuk mencari1 jodoh di desa Negara Ratu Kec. Sungkai Utara Kab. Lampung Utara dan untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap tradisi cangget untuk mencari jodoh. Jenis penelitian yang dilakukan ialah penelitian lapangan (field reserch) yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dari lokasi atau lapangan. Tekhnik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan ialah metode analisis kualitatif. Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisis data yang telah diperoleh maka dapat mengambil kesimpulkan bahwa pandangan hukum Islam terhadap tradisi cangget untuk mencari jodoh dalam masyarakat Lampung Pepadun yang ada di desa Negara Ratu Kec. Sungkai Utara Kab. Lampung Utara adalah tradisi cangget merupakan salah satu proses dalam melestarikan budaya dan mencari jodoh (pasangan). Dilihat dalam tradisi cangget merupakan sarana pertemuan antara muli meghanai (bujang dan gadis) tujuan untuk mengenal satu sama lain, serta dalam tradisi ini terdapat tarian-tarian yang menjadi ciri khas acara tersebut yaitu tari cangget. Dalam pandangan hukum Islam tradisi cangget masih relevan, keriteria-keriteria yang dianjurkan dalam memilih pasangan masih dapat ditemukan dan sesuai dengan pandangan hukum Islam baik aspek norma maupun ajaran agama Islam tidak terdapat penyimpangan-penyimpangan contohnya dalam syarat cangget harus beragama Islam, setatus harus jelas dan dalam pelaksanaannya bujang dan gadis dilarang untuk pegangan tangan duduk berdekatan. Dalam teori ‘Urf dijelaskan bahwasannya sesuatu yang dilakukan secara terus menerus, dapat diterima oleh akal sehat manusia, dilakukan oleh orang banyak dan tidak keluar dari ajaran agama Islam maka itu baik. Oleh sebab itu, tradisi cangget masih dilakukan hingga saat ini. Sesuai dengan kaidah Ushul Fiqh Adatu muhakkamat “adat itu dapat menjadi dasar hukum”.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 12 Aug 2020 04:15
Last Modified: 12 Aug 2020 04:15
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/11497

Actions (login required)

View Item View Item