PENENTUAN AKAD NIKAH DENGAN TRADISI PERHITUNGAN WETON DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA (Studi Di Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah)

HENDRI HUSIN SAPUTRA, SAP (2020) PENENTUAN AKAD NIKAH DENGAN TRADISI PERHITUNGAN WETON DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA (Studi Di Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah). Masters thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of TESIS LENGKAP pdf.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of hendri husin.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Tradisi akad nikah dengan menggunakan perhitungan Weton,di Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah di bawa pada tahun 1951 oleh sebagian masyarakat Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Mereka berasal dari desa Kemangguhan, Krakal, Sawangan,Tlogowulung yang bertransmigrasi mengikuti program Pemerintah. Di dalam syari’at Islam, kebahagian suatu perkawinan dalam bingkai rumah tangga, tidak ditentukan oleh cocok atau tidaknya perhitungan Weton seseorang. Pada kenyataannya, apa yang diperhitungkan pada saat perjodohan dengan menggunakan Weton seringkali bertolak belakang pada saat membina rumah tangga. Begitupun sebaliknya, masyarakat yang melangsungkan perkawinan tanpa menggunakan Weton juga tidak selalu mempunyai kehidupan yang tidak harmonis. Berdasarkan permasalahan tersebut diatas, penelitian ini dapat rumuskan masalah sebagai berikut: faktor-faktor yang melatarbelakangi catin melaksanakan akad nikah dengan tradisi perhitungan Weton, pelaksanaan akad nikah pada malam ‘Îdain yang dianggap sebagai malam yang netral/bebas dari perhitungan Weton dan Tradisi akad nikah dengan perhitungan Weton dan pengaruhnya terhadap keharmonisan rumah tangga. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Alasanya adalah bahwa penelitian ini lebih bersifat subyektif dan sangat efektif digunakan dalam mencari tanggapan dan pandangan karena bertemu langsung dengan obyek yang di teliti. Sedangkan jenis penelitianini adalah penelitian lapangan (field research). Adapun pelaksanaan penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus (case study) yang diperoleh dari wawancara terhadap catin, wali nikah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan keadaan dan kejadian atas suatu obyek yang diuraikan secara lengkap, rinci, jelas dan sistimatis. Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa, faktor-faktor yang melatarbelakangi akad nikah dengan menggunakan perhitungan Weton adalah bahwa akad nikah yang dilaksanakan dianggap kurang sempurna jika tanpa menggunakan perhitungan Weton, ingin melestarikan kebudayaan warisan leluhur, agar terhindar dari musibah dan marabahaya, Peristiwa yang pernah terjadi yang dihubungkan dengan perhitungan Weton dan Sekedar mengikuti kebiasaan yang sudah ada. Selain itu sikap (tathayyur) menganggap sial akan sesuatu masih sering terjadi, sehingga akan menimbulkan keragu-raguan terhadap sesuatu. Fenomena akad nikah pada malam ’Îdain dianggap salah satu jalan keluar bagi setiap pasangan catin akan membina mahligai rumah tangga yang ternyata perhitungan Weton keduanya tidak cocok.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Ekonomi Syariah
Depositing User: Najib Ali
Date Deposited: 06 Aug 2020 03:16
Last Modified: 06 Aug 2020 03:16
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/11468

Actions (login required)

View Item View Item