KONTEKSTUALISASI DAN IMPLEMENTASI KAFÂ’AH DALAM UPAYA MEMBENTUK KELUARGA HARMONIS DI ERA MODERN

Mokhammad Samson Fajar, Faj (2020) KONTEKSTUALISASI DAN IMPLEMENTASI KAFÂ’AH DALAM UPAYA MEMBENTUK KELUARGA HARMONIS DI ERA MODERN. PhD thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of 1. DAFTAR ISI (1)2.pdf]
Preview
PDF
Download (977kB) | Preview
[thumbnail of 2. Isi fix (2)3.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Mokhammad Samson  Fajar-NPM  1203010012.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of samsom.pdf]
Preview
PDF
Download (51MB) | Preview

Abstract

Kafâ‟ah adalah salah satu sub sistem fikih yang sangat penting dalam kajian hukum keluarga Islam , dalam konteks fikih klasik kafa‟ah adalah perkawinan yang didasarkan atas kesetaraan sosial, fisik, tingkat ekonomi dan agama, akan tetapi prakteknya adalah munculnya stratifikasi sosial yang sangat bertentangan dengan Islam . Ketika pemikiran ummat Islam berkembang dan bersinggungan dengan Hak Asasi Manusia dan segala budaya modern maka kafa‟ah menjadi sangat tidak relevan karena akan mengakibatkan feodalisme. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah kajian untuk mengkontekstualisasikan konsep kafa‟ah ini agar tetap relevan dalam kehidupan ummat Islam, karena prinsip hukum Islam adalah sholih likulli zaman wa makan, maka perlu interprestasi ulang karena perubahan kondisi, zaman dan keadaan. Dalam kajian ini modernisme adalah salah satu faktor kuat yang mempengaruhi perubahan hukum, menjadi faktor utama dalam rekontruksi kafa‟ah ini, karena sifat masyarakat modern yang sangat rasionalis dan transformative dengan perubahan. Dengan mengacu hal terasebut maka penelitian ini akan membahas beberapa masalah yang hendaknya dicarikan penyelesaianya agar kafa‟ah tetap menjadi syariat yang acceptable dalam masyarakat. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah : Bagaimanakah kontekstualisasi Kafa‟ah di Era Modern dalam membentuk keluarga harmonis ? dengan rumusan masalah tersebut dapat diperinci dalam beberapa pertanyaan penelitian (research question) :Bagaimanakah relevansi makna kafa‟ah dalam kitab-kitab fiqih dengan kompleksitas masalah kehidupan ummat di era modern? Bagaimanakah kontekstualisasi konsep kafa‟ah yang relevan dengan kehidupan ummat Islam di era modern ? Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research, karena hanya mengumpulkan berbagai sumber kepustakaan baik buku, jurnal, surat kabar maupun laporan-laporan penelitian yang terkait. Kemudian segala informasi tersebut dianalisis dengan kualitatif, sehingga menghasilkan sebuah temuan baru dalam prespektif baru. Adapun pendekatan teoritis yang digunakan untuk menganalisis adalah pendekatan teory teori double movement Rahman untuk mendapatkan kesimpulan, seperti apakah kontekstualisasi kafa‟ah saat ini. Adapun hasil penelitian ini adalah menemukan ketidak relevanan kafa‟ah di Era Modern ini jika tetap berpegang pada norma fikih masa lalu, karena bersifat feodalistik. Kafa‟ah di era modern lebih relevan jika dimaknai ahliyah li al Qiyam (kemampuan melakukan pernikahan), karena bermakna lebih universal. Sehingga kafa‟ah memiliki peran penting dalam membentuk keharmonisan karena terkait kemampuan beragama, berekonomi, berkomunikasi dan berpenampilan yang baik. Kemampuan inilah yang hendaknya dijadikan dasar dalam membangun aturan hukum di Indonesia, sebagaimana program sertifikasi calon pengantin, sehingga dapat mencegah kemudhorotan dalam pasca pernikahan.

Item Type: Thesis (PhD)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Pasca Magister > S3 Program Studi Hukum Keluarga
Depositing User: Najib Ali
Date Deposited: 27 Jul 2020 03:47
Last Modified: 27 Jul 2020 03:47
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/11357

Actions (login required)

View Item View Item