KORELASI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DENGAN KINERJA GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 (MTs N 2) BANDAR LAMPUNG

Qorthoby, Ringgom (2017) KORELASI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DENGAN KINERJA GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 (MTs N 2) BANDAR LAMPUNG. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

Preview

PDF Download (71MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas korelasi kepemimpinan kepala madrasah dengan kinerja guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Bandar Lampung. Kajiannnya dilatarbelakangi oleh begitu pentingnya keberadaan guru dan kepala madrasah dalam proses pembelajaran dan pencapaian tujuan pendidikan nasional. Dan bagaimana cara kepala madrasah dapat mempengaruhi, mendorong, membimbing, mengarahkan dan menggerakkan guru dalam kegiatan proses belajar mengajar. Seperti merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi atau hubungan yang signifikan antara kepemimpinan kepala madrasah dengan kinerja guru di MTs N 2 Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang menggunakan angka. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan empat cara yaitu: observasi dan wawancara digunakan ketika peneliti mengadakan pra penelitian, angket dan dokumentasi peneliti gunakan pada saat melaksanakan penelitian. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan probability sampling yaitu simple random sampling. Responden dalam penelitian ini adalah 20 responden untuk uji coba instrumen dan 30 untuk analisis korelasi. Hasil penelitian ini, dengan menggunakan analisis korelasi product moment, menunjukkan bahwa adanya hubungan/korelasi yang signifikan antara kepemimpinan kepala madrasah dengan kinerja guru dengan hasil uji korelasi sebesar 0,719. Dari data tabel product moment untuk N = 30 pada taraf signifikan 5% diketahui r tabel = 0,361. Berarti 0,719 > 0,361 dan pada taraf signifikan 1% diketahui r tabel = 0,463. Berarti 0,719 > 0,463. Maka dengan ini diputuskan bahwa hipotesis kerja (Ha) diterima dan menolak hipotesis nihil (Ho). Dengan demikian kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang sangat signifikan. Berdasarkan tabel uji kekuatan hubungan, koefisien korelasi (r hitung) 0,719 ternyata masuk ke dalam kelompok interpretasi nilai r product moment atau tingkat korelasi kekuatan hubungan 0,60 sampai dengan 0,799 yang menunjukkan bahwa antara variabel kepemimpinan kepala madrasah (X) dan variabel kinerja guru (Y) terdapat korelasi yang kuat atau tinggi. Dengan kontribusi kepemimpinan kepala madrasah terhadap kinerja guru sebesar 51% dan sisanya 49% adalah faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja guru.

Actions (login required)

View Item