MODAL SOSIAL DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ISLAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT EKONOMI MASYARAKAT (Studi pada Desa Berprestasi di Provinsi Lampung)

Faizal, Fai (2020) MODAL SOSIAL DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ISLAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT EKONOMI MASYARAKAT (Studi pada Desa Berprestasi di Provinsi Lampung). PhD thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
PDF
Download (331kB) | Preview

Abstract

Konsep pembangunan dengan menggunakan pendekatan top down yang memposisikan masyarakat sebagai obyek membentuk masyarakat kurang berdaya. Kurang berdaya dalam aspek sumber daya manusia dan sumber daya alam, serta menurunnya pengamalan nilai atau norma yang berlaku pada masyarakat, baik bersifat normatif yang bersumber dari agama maupun budaya. Oleh karena itu, lahir paradigma pembangunan yang lebih berpihak pada masyarakat bahkan ada korelasinya dengan ajaran Islam. Permasalahan yang muncul adalah masyarakat Desa Taman Cari Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur sebagai desa pemenang 1 (satu) lomba desa Provinsi Lampung Tahun 2014, secara ekonomi tingkat ekonomi dalam tingkat sejahtera. Tetapi, pendayagunaan norma-norma kultural dalam hal trust, social network, dan social norm secara alamiah kurang dipertimbangkan, sehingga tingkat ekonomi masyarakat yang dilihat dari indikator produktivitas, distribusi, dan konsumsi dalam tingkat sejahtera, tetapi lemah dalam jaringan dan masih ketergantungan terhadap pihak lain. Oleh karena itu, perlu ada kajian tentang pengaruh modal sosial terhadap tingkat ekonomi masyarakat di desa berprestasi Provinsi Lampung, pengaruh pemberdayaan masyarakat Islam terhadap tingkat ekonomi masyarakat di desa berprestasi Provinsi Lampung, pengaruh modal sosial terhadap proses pemberdayaan masyarakat Islam di desa berprestasi Provinsi Lampung, dan pengaruh modal sosial dan pemberdayaan terhadap tingkat ekonomi masyarakat di desa berprestasi Provinsi Lampung. Implikasi yang diharapkan dari hasil penelitian disertasi ini adalah (1) Secara teoritik, berimplikasi dalam pengembangan teori-teori pemberdayaan masyarakat Islam dan modal sosial serta pengaruhnya terhadap tingkat ekonomi masyarakat; (2) Secara emperik, berimplikasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proses pemberdayaan, seperti pemerintah tingkat pusat sampai pada elit masyarakat desa; (3) Secara normatif, berimplikasi bagi penguatan nilai-nilai agama dan kultural yang berlaku pada masyarakat. Penelitian disertasi ini menggunakan pendekatan mixed research, yakni pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif tergolong dalam jenis penelitian survey dengan menggunkan angket (kuesioner) sebagai alat pengumpul data terhadap 38 responden. Teknik analisa yang digunakan adalah statistik deskriptif dan regresi berganda dengan bantuan program SPSS Versi 23 sebagai alat bantu. Pendekatan kualitatif menggunkan interview, observasi, dan dokumentasi sebagai alat pengumpul data terhadap informan yang ditentukan dengan cara snowball sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis domein dan analisis komponensial. Temuan penelitian Disertasi ini adalah: (1) tingkat kepercayaan dan kepatuhan terhadap norma-norma yang berlaku pada masyarakat sangat tinggi, tetapi status dan kekuatan hubungan dalam membentuk jaringan tergolong sedang. Pemberdayaan masyarakat yang terdiri dari penyadaran, pengorganisasian, dan pelaksanaan pemberdayaan dalam katagori tinggi. Masyarakat Desa Taman Cari Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung sangat produktif produktivitas, distributif, dan konsumtif. (2) kejujuran, tanggung jawab, kerjasama dan kepatuhan terhadap norma-norma kesepakatan berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas, distribusi, dan konsumsi. Kesadaran mengikuti pelatihan dan penyuluhan, pengorganisasian, dan keaktifan dalam kegiatan pendampingan berpengaruh cukup signifikan terhadap produktivutas, distribusi, dan konsumsi. Masyarakat yang memiliki kejujuran, tanggung jawab, kerjasama, dan memiliki tingkat kepatuhan terhadap norma-norma kesepakatan berpengaruh kurang signifikan terhadap kesadaran mengikuti pelatihan dan penyuluhan, dan aktif dalam kegiatan pendampingan. Modal sosial dan pemberdayaan masyarakat dilaksanakan secara bersama-sama, maka berpengaruh cukup signifikan terhadap tingkat ekonomi masyarakat. Tetapi, apabila dilaksanakan secara terpisah, maka pengaruh pemberdayaan lebih kuat dibandingkan pengaruh modal sosial. Kata Kunci: Modal Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Islam, Tingkat Ekonomi Umat

Item Type: Thesis (PhD)
Subjects: Pengembangan Masyarakat Islam
Divisions: Pasca Magister > S3 Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Najib Ali
Date Deposited: 03 Mar 2020 07:37
Last Modified: 03 Mar 2020 07:37
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/10061

Actions (login required)

View Item View Item